Kampanye Anwar Hafid di Sidoan Barat Disambut Meriah, Program BERANI Disukai Masyarakat

- Politik - 12 Oktober 2024

 

Moutong, – Desa Sidoan Barat, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sabtu (12/10/2024) menjadi lokasi Kampanye terbatas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, M.Si, dan dr. Reny A. Lamadjido, M.Kes.

Meskipun panitia hanya menyebarkan 500 undangan, kampanye pasangan nomor urut 2 yang diusung Partai Demokrat, PBB, dan PKS ini dihadiri lebih dari 1.000 orang.

Hal ini menggambarkan antusiasme luar biasa dari masyarakat setempat terhadap pasangan bertagline BERANI (Bersama Anwar-Reny).

Marsib Marjengi, Ketua Panitia Kampanye Sidoan Barat, menyampaikan kekagumannya atas tingginya partisipasi masyarakat. Hal ini karena Masyarakat sudah mengetahui Program-program yang ditawarkan Paslon BERANI sangat baik bagi masyarakat.

“Kami hanya menargetkan 500 orang, namun yang hadir mencapai dua kali lipat. Ini menunjukkan betapa masyarakat Sidoan Barat menaruh harapan besar pada pasangan Anwar-Reny,” katanya di hadapan Dr. Anwar Hafid.

Dalam sambutannya, Anwar Hafid menyampaikan terima kasihnya kepada panitia dan seluruh warga yang hadir. Ia juga mengapresiasi kerja keras timnya yang berhasil menggelar kampanye dengan baik.

“Panitia telah bekerja maksimal sehingga kampanye ini berjalan lancar dan tertib,” ujar mantan Bupati Morowali dua periode itu.

Lebih lanjut, Anwar Hafid memperkenalkan 9 program unggulan BERANI yang dianggap sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Program ‘BERANI Panen Raya’ dan ‘BERANI Tangkap Banyak’ mendapatkan sambutan hangat dari para petani dan nelayan di Sidoan Barat. “Ini bukan sekadar janji, program ini sudah saya buktikan di Morowali, dan akan saya wujudkan di seluruh Sulawesi Tengah,” tegasnya.

Ia juga menyoroti program ‘BERANI Cerdas’ dan ‘BERANI Sehat’. Anwar Hafid menjelaskan bahwa jika terpilih, pelayanan kesehatan akan bisa diakses hanya dengan menggunakan KTP Sulawesi Tengah, dan biaya pendidikan seperti SPP, komite sekolah, hingga Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa akan ditanggung oleh pemerintah provinsi.

Mengakhiri kampanye, Anwar Hafid mengingatkan warga untuk menjauhi politik yang tidak sehat, seperti politik uang, fanatisme, serta politik identitas dan fitnah. Tak lupa, ia juga memberikan demonstrasi cara mencoblos pada Pemilihan Gubernur 27 November 2024, dengan menyarankan warga untuk memilih nomor urut 2.

“Jangan lupa, coblos yang di tengah, nomor 2,” ujarnya, disambut riuh tepuk tangan dari massa. *